HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2025, “PARTISIPASI SEMESTA WUJUDKAN PENDIDIKAN BERMUTU UNTUK SEMUA,”
Oleh Memet Casmat *)
BOGOR, 02/05/2025 â Kegiatan upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, kali ini dilaksanakan di halaman UT Bogor, dimulai pukul 07.30 WIB, diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, Pembacaan naskah Pancasila, yang dipimpin oleh Pembina Upacara. Selanjutnya, pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945, dan diakhiri dengan pembacaan doa.
Direktur UT Bogor, Drs. Enang Rusyana, M.Pd, bertindak sebagai Pembina Upacara Hardiknas 2025, yang dihadiri oleh seluruh pegawai UT Bogor, dengan tema âPartisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semuaâ.
Adapun naskah lengkap pidato Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti, Sainstek) sebagai berikut:
Assalamuâalaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
Yang saya hormati para pimpinan perguruan tinggi, para dosen dan tenaga kependidikan, para guru, para pegawai dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang saya banggakan para pelajar, mahasiswa, serta seluruh insan pendidikan Indonesia yang saya cintai.
Hari ini kita memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dalam suasana penuh semangat dan harapan. Namun lebih dari sekadar seremoni, peringatan ini mengajak kita untuk berhenti sejenak, memandang dunia dengan jujur, dan bertanya, âke mana arah kita sedang melangkah?â.
Kita hidup dalam dunia yang tengah menghadapi tantangan luar biasa. Tantangan-tantangan ini dikenal sebagai masalah canggung (wicked problems), masalah-masalah global yang kompleks, saling terkait, dan tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara biasa. Krisis iklim, ketimpangan ekonomi, revolusi digital, krisis kepercayaan sosial, serta disrupsi nilai dan pekerjaan akibat kecerdasan buatan.
Semua ini menuntut kita untuk berpikir ulang, dan bertindak bersama. Kemudian di tengah semua itu, âPendidikan adalah jawaban paling mendasar dan paling strategisâ.
Pendidikan bukan sekadar tempat belajar. Ia adalah jantung peradaban. Ia adalah ruang di mana akal, karakter, dan masa depan bangsa dibentuk. Ia adalah tempat lahirnya kesadaran dan kolaborasi, dua hal yang sangat kita butuhkan hari ini.
Tema Hari Pendidikan Nasional 2025, âPartisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,â adalah panggilan untuk bergerak bersama. Karena pendidikan tidak bisa dikerjakan sendiri. Pemerintah membutuhkan dukungan dari masyarakat. Sekolah memerlukan sinergi dengan keluarga. Kampus harus terhubung erat dengan dunia usaha dan komunitas, âKolaborasi adalah kunciâ.